Saturday, March 31, 2007

Pasukan Ethiopia dipukul mundur di Mogadishu

Pasukan elit Ethiopia mendapat pukulan hebat pada hari Kamis dan Jumat 29-30 Maret lalu, serangan gencar yang yang dilakukan kelompok perlawanan Islam Somalia memaksa mereka menyingkir dari basis2 pertahanannya di sekitar istana president dan bandara udara, mereka melarikan diri dan berlindung di stadion dan melawatkan malam disana di bawah hujan peluru kelompok pejuang.

Pertempuran terjadi mulai pukul 6.30 pagi ketika sekitar 3500 pasukan Etophia di dukung tank dan Helikopter melancarkan serangan pada 6 wilayah yang diduduki pejuang. Namun serangan balasan yang tak terduga membuat pasukan kepanjangan tangan Amerika di Somalia ini mundur dari posisi-posisi yang dikuasai sebelumnya. Akibatnya 4 buah tank dan 2 kendaraan pengangkut terbakar serta sebuah helikopter jatuh akibat tembakan RPG di distrik Madina. Sementara 1 helikopter yang lain terhantam roket tepat di depan kamera wartawan reuters dan jatuh terbakar di Bandara Internasional Mogadishu.

Sekitar 10.000 penduduk kota mengungsi dalam dua hari ini akibat perang seporadis dan tembakan-tembakan tank pasukan Etophia ke wilayah-wilayah pemukiman. Sementara banyak anak-anak muda mengenakan pakaian perlawanan Islam - dengan kendaraan 4x4 berbelok-belok di wilayah kota menyeret mayat-mayat pasukan elit ethiopia. Foto-foto dan cuplikan videonya dapat dilihat di link berikut: http://www.halgan.net/Mp3/dagaal.wmv atau di http://www.halgan.net

Saturday, March 24, 2007

Rangkuman berita selama 2 pekan terakhir..

Perang di berbagai wilayah masih berlangsung sengit, perlawanan dari para pejuang dan Mujahidin tidak berkurang bahkan di beberapa wilayah semakin menguat seperti di Somalia dan Afghanistan. Bom mobil dan mortir masih terus menghantam pasukan amerika, koalisi dan pemerintahan boneka Irak. Bahkan saat menyampaikan pidatonya di "Green Zone" sekjen PBB yang baru Ban Ki Mun sempat dibuat gemeter tatkala ledakan mortin membuat podium tempatnya berdiri ikut bergetar. Selang dua hari bom juga melukai wakil perdana menteri Irak cukup serius.

Para pejuang Somalia berhasil dengan strateginya untuk memilih perang gerilya: Kini ibu Kota Mogadishu yang di klaim pemerintah dukungan Amerika telah dikuasai mereka ternyata tak lebih dari medan perang yang dikepung para pejuang dari berbagai arah. Ledakan mortir kerap menghantam gedung kepresidenan serta wilayah strategis linnya. Pasukan Etophia yang didanai Amerika tak dapat berbuat banyak dengan perang seperti ini. Bahkan beberapa prajuritnya berhasil dibunuh dan mayatnya di arak keliling kota oleh penduduk. Kejadian ini persis sepeti tahun 1993 lalu tatkala18 bangkai pasukan elit amerika di seret keliling kota dan mayatnya dijejerkan di pinggir jalan. Url foto-foto tersebut dapat dilihat di:
http://www.shabelle.net/2007/march/n10975.htmhttp://qaadisiya.com/view_contents.php?articleid=629
Untuk memperkeras tekanan - para pejuang Somalia menghimbau dan mempersilahkan para pejuang muslim baik dari Arab maupun negara lain untuk ikut bergabung, seperti dalam video yang mereka rilis dan disiarkan Ajlazeera.
Medan perang Afghanistan juga tak kalah serunya setelah lebih dari 5 tahun diduduki sekitar 44 ribu pasukan Amerika dan Nato bersenjata lengkap. Minggu ini saja berapa tentara inggris kembali menemua ajal dalam berbagai sergapan terhadap konvoy tentara mereka seperti yang terjadi di Kandahar tanggal 22 lalu. Begitu juga di wilayah timur dan tenggara Afghanistan sering dilakukan sergapan terhadap pasukan boneka. Serangan-serangan yang semakin gencar ini lanjutan dari ultimatum yang disampaikan komandan perang wilayah Selatan dan Timur Mullah Daadulah.
Memasuki musim semi pejuang Chechnya mengintensifkan serangan-serangan dan sabotase. Dengan strategi kelompok-kelompok kecil dan bergerak cepat serangan ini begitu efisisen effective dan menimbulkan banyak korban di pihak Rusia. Namun dibalik keberhasilan strategi pasukan gerak cepat ini seorang komandan front Utara - Amir Taha Betayev gugur setelah berlangsung pertempuran tidak seimbang selama 1,5 jam di wilayah Gudermes tanggal 22 Maret lalu. Pejuang yang lahir tanggal 30 Mei 1973 ini sebelumnya pernah menjadi salah satu wakil komenadan untuk Fornt wilayah Timur.

Saturday, March 10, 2007

Siapa Negara Islam Irak?

Banyak sumber mengatakan Negara Islam Irak didirikan oleh enam kelompok perlawanan utama di Irak, yaitu : Al-Qaida dari negeri dua sungai (irak), Al-Jihad Al Islami, Brigade Al-Tahwal, Barisan Anshar al Tauhid, Kelompok al ghurab dan berbagai element perlawanan dari kaum suni. Negara Islam Irak didirikan di enam provinsi yang mayoritas Suni seperti Baghdad, Anbar, Diyala, Kirkuk, Salah al-Din, Ninawa, dan beberapa bagian of Babel and Wasit.

Kini setiap serangan yang dilakukan oleh salah satu kelompok tersebut akan mengatasnamakan serangan oleh kelompok Tentara Islam Irak yang salah satu pemimpinnya Abu Omar al-Baghdadi. Berita gencar tentangan pengangkapan Al-Baghdadi dua hari lalu ternyata tidak terbukti, walau pasukan mujahidin Irak telah menyangkalnya. Kini Brigjen Qassim Al-Mousawi yang semula mengumumkan berita penangkapan tersebut, justru menyanggah pernyataan sebelumnya.

kehilangan salah satu sumber berita

Salah satu situs yang menjadi acuan berita ini.www.alemarah.org yang berbasis di Kabul kini menghilang dari jagat maya. Situs berita yang menyorot setiap kejadian dari sisi Taliban ditutup secara paksa beberapa hari lalu karena dianggap sebagai media propaganda musuh. Ini kejadian ke puluhan kalinya situs2 yang memberitakan pertempuran dari sisi mujahidin ditutup pihak2 yang tidak ingin pertempuran di lapangan diliput secara luas kepada publik.

Berdasarkan pengalaman (dari ditutupnya situs www.azzam.com dan www.khurasaan.net) biasanya pemerintah dan militer Amerika akan membiarkan situs2 semacam itu hidup untuk beberapa saat. Dengan harapan dapat menggali informasi dari pihak lawan melalui situs tersebut, misalkan saja komandan medan tempur dan posisi lawan sebelum akhirnya dipaksa tutup.

Ketika seorang wartawan sebuah tv Italia yang menjadi agent amerika ditangkap taliban akhir february lalu, pihak amerika mendesak Taliban untuk membebaskan namun berdasarkan banyak kejadian pihak taliban menolaknya dengan alasan: kenapa mereka harus membebaskannya sementara pasukan Amerika banyak menahan wartawan dari pihak Taliban

Monday, March 5, 2007

Statement Taliban untuk masyarakat di Urguzan

Berikut ini kira-kira isi statement dari mujahidin dan Taliban:
kepada masyarakat di ibu kota Urguzan dan daerah-daerah lainnya dalam provinsi Urguzan, sebanyak 8000 mujahidin dengan senjata berat dan ringan dibawah komando negara Islam Emirat Afganistan telah siap untuk melakukan jihad melawan pasukan koalisi penjajah dan pasukan afganistan yang dibayar mereka. Selanjutnya Mujahidin memerintahkan masyarakat untuk tidak bekerja sama dalam bentuk apapun dengan pasukan koalisi, tentara bayaran dan pemerintahannya.

Bagi masyarakat yang mematuhi pengumuman ini dan meninggalkan semua bentuk kerja sama denga pasukan koalisi, pemerintaha dan tentara bayaran Mujahidin (Taliban) akan menawarkan keselamatan dan jaminan keamanan dan kemakmuran. Namun bagi siapa saja yang menolak akan kami anggap sebagai musuh dan akan dibunuh atau dipenggal.

Serangan Nato kembali mengenai sipil

Pasca penembakan membabi buta oleh pasukan Amerika terhadap penduduk sipil di jalan raya Jalalabad - Kabul - yang menewaskan 16 pendududk sipil, kali ini pasukan Nato membom sebuah rumah penduduk. 9 Orang tewas seketika termasuk 5 orang wanita dan 3 orang anak.

Tindakan biadab ini dipicu oleh serangan malam sebelumnya oleh pasukan mujahidin dan Taliban terhadap basis pasukan Nato di distrik Najab provinsi Kapisa yang sedang melakukan rekonstruksi. Akibat serangan tersebut dua kendaraan tentara Nato berhasil dihancurkan, namun tidak disebutkan jumlah korban yang tewas.

sehingga dalam dua hari pasukan Amerika dan nato telah membunuh penduduk sipil Afganistan lebih dari 20 orang. Dilain pihak pasukan Mujahidin paling sedikit berghasil melakukan 4 kali serangan telak yang mengakibatkan tewasnya beberapa pasukan AS dan Nato. Sementara baru pemerintah Inggris yang mengakui bahwa 2 prajurtinya tewas.

Sunday, March 4, 2007

ragam berita dari Afganistan 1-3 maret..

Bukan kali pertama tentara amerika yang panik karena serangan mendadak menjadi paranoid dan menembaki penduduk sipil. Tanggal 3 Maret jam 09:00 pagi di jalan raya Jalalabad-Toarkham provinsi Nangrahar. Setelah diserang ledakan bom mobil dan tembakan dari pejuang, tentara amerika mengeluarkan tembakan balasan membabi buta. Sekitar 16 warga sipil tak bersenjata tewas di tempat. Termasuk yang telah menghidar dari jalan raya atau menghindari arah kejadian. Kejadian ini biasanya dipicu oleh banyaknya jumlah tentara amerika yang tewas oleh serangan tersebut. Beberapa media besar seperti AFP dan Aljazeera yang meliput paska kejadian menyebutkan, ratusan masa ngamuk atas keberutalan ini dan memblokir jalan seraya meneriakan mati Amerika, Mati Karzai !!!

Dua hari sebelumnya terjadi ledakan bom di depan kantor pemerintahan Farah di provinsi Farah, ledakan yang menewaskan beberapa warga sipil itu bukan dilakukan oleh Taliban, seperti yang diucapkan juru bicara pejuang Taliban: bahwa serangan pejuang Taliban tidak menargetkan penduduk sipil melainkan tentara pendudukan.

Memang akhir2 ini Taliban telah bangkit kembali di Timur dan Selatan Afganistan, seraya menawarkan janji keamaman bagi warga sipil.

Saturday, March 3, 2007

angka tewas tentara Amerika

Faktanya adalah departement pertahanan Amerika (Pentagon) kerap membuat laporan "kerugian kecil" dari kehilangan besar dalam peperangan. Entah kerusakan atau jumlah tewas pasukan Amerika di lapangan. Juga pengecilan laporan jumlah penduduk sipil yang tewas akibat serangan pasukan Amerika. Sebagai contoh: Pemerintah George Bush pernah mengeluarkan angka resmi korban sipil yang tewas di irak sebanyak sekitar 30.000-an. Namun pada kenyataannya jumlah sangat kecil jauh dibawah kenyataan. Menurut Organisasi "Body Count Program" Jumlah mayat yang ditemukan - sekitar 23 x lebih banyak, atau sebanyak 655.000 pada sampai akhir 2006.

"Pengurangan" jumlah yang tewas dari korban sebenarnya juga terjadi pada Angka kematian tentara Amerika baik di Iraq maupun di Afganistan. Perhitungan independent juga dilakukan oleh banyak kalangan juga meragukan jumlah laporan yang di rilis pentagon. Merunut situs : http://www.tbrnews.org banyak kejanggalan antara pelaporan dan yang terjadi di lapangan.

Termasuk di dalamnya adalah pengelabuan fakta untuk mendukung laporan: misalnya kejadian serangan mortir hebat oleh kelompok pejuang terhadap basis militer "Falcon Base" di selatan Bagdad pada malam tanggal 10 0ktober 2006, yang diperkirakan banyak menewaskan pasukan Amerika. Namun berita itu tidak sempat mencuat ke permukaan. Juru bicara resmi hanya menyinggung bahwa basis tersebut ditempati oleh 100 orang prajurit. Pada kenyataan - Falcon Base tiap hari ditempati tidak kurang dari 5000 prajurit.

Sebuah situs pejuang: www.almokhtsar.com yang meliput dan menghitung jumlah korban tewas pasukan amerika sejak awal perang - memperkirakan angka kematian jauh lebih banyak. Tentara Islam Irak, sebagai pasukan pejuang yang sangat berpengaruh di Irak mempunyai struktur organisasi yang bagus, sangat disiplin termasuk dalam membuat perhitungan dan statistik, juga mengeluarkan nada serupa. Pasukan ini sering merilis video dan dokumentasi saat melakukan serangan. Ahli Militer Rusia memperkirakan jumlah tentara Amerika yang tewas jauh diatas angka laporan resmi mereka.

Mungkin benar kata pemimpin Taliban bahwa kenyataan lambat laun akan terungkap: biarlah nanti istri, ayah, ibu, saudara dan anak-anak tentara yang akan bertanya, kenapa orang yang dicintainya belum juga pulang dari medan perang.

sumber banyak diambil dari www.kavkaz.tv/eng

Thursday, March 1, 2007

Video - video Taliban ( 1 Maret 2007)

Beberapa Video dari mujahidin dan pejuang Taliban bisa di akses di Youtube, termasuk video terbaru tentang persiapan pejuang Taliban dan Mujahidin mempersiapkan serangan musim semi, juga video yang di rilis al-Jazeera tentang aktifitas pejuang Taliban yaang berhasil menguasai beberapa distrik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di url. dibawah ini:

http://www.youtube.com/watch?v=HUGx0BmsWG0&eurl=http%3A%2F%2Fwww%2Ekavkaz%2Etv%2Feng%2F

Liputan dari Chechnya ( 1 Maret 07)

Tanggal 28 Feb 07, pejuang Chechnya dari devisi reaksi cepat - Bagain dari Front Timur yang dikomandani Amir Hayrullah, Distrik Vedenskiy berhasil melaksanakan operasi militer di dekat desa Elitanzhi. Dimulai dengan ledakan ranjau yang menghancurkan lori pengangkut, pejuang kemudian menyerang dengan senapan mesin otomatis. Beberapa kendaraan pengiringnya berhasil dirusakan. Selain menewaskan tujuh orang tentara Rusia, beberapa orang dinyatakan terluka.

Serangan semacam ini sering terjadi di berbagai wilayah di negara Ickheria (Chechnya) seperti yang terjadi dari tanggal 24 sampai 26 Februari 2007.. Beberapa kontak senjata antara pejuang Chechnya dengan tentara Rusia berhasil dilaporokan. Seperti dipemukiman Eshelhatoj pada tanggal 24. Di distrik Nozhaj-Jurtovskiy pada tanggal 24 dan tum-Kalinskiy pada tanggal 26.

Berita dari Somalia (1 Maret 07)

Seperti telah diberitakan sebelumnya bahwa kini kondisi di ibu kota Somalia Mogadhisu tak lebih dari daerah tak bertuan, tanpa hukum. Serangan dan tembakan senjata kerap sekali terdengar. Kali ini serangan menewaskan saudara dekat perdana menteri Somalia, Ali Mohamed Gedi. Ia merupakan korban ke 5 yang tewas hari ini. Yusuf Mohamed Dhisow yang merupakan pebisnis ini diikuti dari rumahnya di utara Mogadishu dan di serang di tengah jalan. Ini merupakan korban ke dua dari keluarga perdana menteri. Di mana sebelumnya salah satu saudaranya tewas dalam suatu serangan di pasar Bakara, Selatan Mogadhisu.

Sementara itu, pasukan Uganda mulai mendarat di kota Baidoa guna memenuhi mandat PBB. Pemerintah Uganda menolak memberi keterangan namun saksi mata kepada media setempat mengatakan mereka melihat kedatangan kelompok kecil pasukan Uganda, dari 1500 tentara yang direncanakan.